Senin, 02 Maret 2009

Sesar Palu-Koro, Penyebab Gempa


JALUR sesar (patahan, red) Palu-Koro yang masih aktif, ditenggarai menjadi penyebab gempa dengan kekuatan 5,7 Scala Richter, kemarin (2/3). Aktivitas sesar Palu-Koro tersebut mengakibatkan gempa tektonik yang cukup membuat panik warga. Terutama warga Desa Rarampadende, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi dan sekitarnya yang diperkirakan sebagai daerah pusat gempa.
Kepala Pusat Penelitian Kebumian dan Mitigasi Bencana Alam (PP-BMBA) Untad, Drs Abdullah MT menyatakan dengan koordinat lokasi gempa di 1,11 LS-119,85 BT, diperkirakan pusat gempa terjadi di sebelah Barat sistem sesar Palu-Koro. Sisi sesar yang bersebelahan sistem sesar Palu-Koro sebelah timur, yang menyebabkan gempa Bora pada 24 Januari 2005 silam.
"Sesar (patahan, red) Palu Koro itu sebuah sistem yang disebut sistem sesar Palu-Koro. Pusat gempa yang terjadi hari ini (kemarin, red) berada di sebelah Barat sistem sesar Palu-Koro," ujar Abdullah.
Ditemui di ruang kerjanya kemarin (2/3), Abdullah menjelaskan sistem sesar Palu-Koro merupakan salah satu sesar aktif di dunia. Sesar Palu-Koro hampir membujur dari Laut Sulawesi di bagian utara melewati lembah Palu dan lembah Koro, hingga bermuara di Teluk Bone bagian selatan. Selama sesar Palu-Koro berstatus aktif, maka gempa di wilayah jalur sesar tidak terhindarkan.
Terkait magnitudo gempa yang mencapai 5,7 skala richter, Abdullah mengaku kekuatan gempa cukup besar. Namun tidak ditemukan kerusakan di Desa Rarampadende, yang diperkirakan sebagai daerah pusat gempa.
Tidak adanya kerusakan di Desa Rarampadende, Abdullah menduga struktur batuan di desan itu cukup solid dibandingkan dengan desa sekitar Rarampadende yang mengalami kerusakan ringan. Seperti kerusakan 17 rumah di Dusun di Dusun Deasi Desa Sidondo II, yang terletak kurang lebih 5 kilometer dari Desa Rarampadende.
"Boleh jadi, di Dusun Deasi Desa Sidondo II memiliki struktur batuan alufial atau tidak padat. Apalagi jika melihat dusun itu terletak tidak jauh dari di daerah aliran sungai Palu dan sebelumnya sering terendam banjir akibat luapan sungai," tandasnya.(uq/radar sulteng)

1 komentar:

  1. Selain Sesar Palu koro... sesar apa lagi yang aktif di palu ya??

    BalasHapus